20 Orang Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang Ikuti Program Student Mobility ke Turkiye dan Sydney Australia

    20 Orang Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang Ikuti Program Student Mobility ke Turkiye dan Sydney Australia

    PADANG - Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. Hj. Martin Kustati M.Pd melepas dua puluh orang mahasiswa untuk mengikuti Program Student Mobility di Istanbul Foundation, Istanbul, Turkiye dan Sydney Australia. Mahasiswa UIN IB yang mengikuti program ini merupakan mahasiswa yang terpilih secara ketat dalam event Student of Imam Bonjol Academic Community – Smart Internship Program (SIBac-sip) 2024.

    Dalam acara pelepasan yang beriringan dengan apel mingguan karyawan UIN Imam Bonjol, Rektor menyampaikan bahwasanya ini merupakan kesempatan emas bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman akademik dan budaya terutama di negara Turkiye yang terkenal akan sejarah masa lalunya yang gemilang hingga saat sekarang ini. Martin berharap agar mahasiswa memanfaatkan kesempatan yang singkat ini untuk menggali sedalam-dalamnya ilmu yang ada disana serta pengalaman pendidikan disana agar bisa diaplikasikan di Indonesia nantinya.

    Rektor juga menyampaikan kepada seluruh mahasiswa yang mendapatkan kesempatan untuk mengikuti short course baik di turkiye maupaun di Australia agar menerima dan menghormati budaya yang ada di negara tersebut sembari tetap menjaga budaya negeri kita terutama budaya Minangkabau. “Ambil yang positif tinggal kan yang tidak baik, ” pungkas Martin pada Senin, 15 Juli 2024.

    Selain itu rektor juga berharap “kehadiran mahasiswa di sana bisa menjadi peluang nantinya untuk mendapatkan beasiswa dan rekomendasi dari professor disana untuk melanjutkan studi di turkiye”.

    Mereka yang diberikan kesempatan Short Course di Istanbul Foundation, Turki adalah Muhammad Hidayat Putra (KPI, FDIK), Fakhrul Haq (SPI, FAH), M. Taufik (PBA, FTK), Seppi Mustion, (S2 Eksya, Pasca), Rabiul Farra Taskiyatun (BSA, FAH), Shoofiyah Alliyah (KPI, FDIK), Nesha Chania (PAI, FTK), Aifanisa Rahman (PBA, FTK), Charissa Myla Utama (IAT, Fusa) yang akan didampingi oleh Dr. Muhammad Taufik dan Dr. Husnul Hamdi.

    Adapun yang diberi kesempatan untuk ke Australia adalah Muhammad Yazid Yaskur (BSA, FAH), Muhammad Aufa Ibnu Faizal (KPI, FDIK), Arya Bisma Nugraha (PAI, FTK), Salman Shiddiq (PAI, FTK), Muhammad Fajar (PAI, FTK), Okta Farhan Syahendra (Tadris Fisika, FTK), Nurul Izzati Husni (SPI, FAH), Nabilla Arsya Amara (KPI, FDIK), Putri Diani Sausan (Persya, FEBI), Azizah Mardatillah (TBI, FTK).

    Student of Imam Bonjol Academic Community – Smart Internship Program (SIBac-sip) 2024 merupakan nama dari program Student Mobility Program (SMP) untuk UIN Imam Bonjol Padang. Bila di UIN Sunan Kalijaga ada Kalijaga Internatonal Student Mobility Award (KISMA), maka di UIN Imam Bonjol Padang ada, SIBac-sip. Selain ke negara Turkiye, Program ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang terpilih lainnya untuk melakukan short course di Sydney, Australia, yang akan diberangkatkan di pertengahan bulan September nantinya. (***)

    padang sumbar uin imam bonjol padang
    Fernando  Yudistira

    Fernando Yudistira

    Artikel Sebelumnya

    Upacara Hari Kesaktian Pancasila di UIN...

    Artikel Berikutnya

    UIN Imam Bonjol Padang Jalin Kerjasama dengan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Koordinasi Pengawasan Pilkada, Lapas Tembilahan Disambangi Bawaslu Inhi
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Tony Rosyid: Ridwan Kamil Yang Jegal Anies

    Ikuti Kami